Harga Emas Antam Anjlok, Investor Ritel Mulai Cemas
(Oleh Andrian Nur Farhan dan Fitrah Hanif Hasibuan) Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data resmi dari situs logammulia.com, Rabu (25/6), harga emas Antam turun sebesar Rp15.000 per gram, menjadi Rp1.255.000 per gram dari harga sebelumnya Rp1.270.000.
Penurunan ini menjadi tren pelemahan yang terus berlanjut sejak awal bulan Juni, yang tercatat telah terkoreksi lebih dari Rp50.000 per gram. Analis menilai, faktor utama penurunan harga emas ini adalah penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah serta kebijakan suku bunga The Fed yang masih ditahan tinggi.
“Tekanan dari pasar global dan stabilitas ekonomi AS membuat harga komoditas seperti emas cenderung melemah, termasuk emas produksi dalam negeri seperti Antam,” kata analis pasar komoditas, Indra Gunawan.
Di sisi lain, turunnya harga emas justru menjadi momen bagi sebagian masyarakat untuk kembali melakukan pembelian. Beberapa toko emas di Jakarta Pusat mengaku mengalami peningkatan transaksi sejak dua hari terakhir.
Namun, sejumlah investor ritel justru mengaku khawatir dengan tren penurunan ini. Mereka khawatir harga akan terus jatuh dan mengikis nilai investasi mereka dalam jangka pendek.
Meski demikian, para analis menyarankan agar investor tidak panik. Emas masih dianggap sebagai aset aman (safe haven) dalam jangka panjang, terutama ketika kondisi geopolitik atau ekonomi global memburuk.
“Harga emas memang fluktuatif, tapi dalam jangka panjang cenderung naik. Investor perlu memahami bahwa setiap instrumen investasi pasti memiliki risiko,” tambah Indra.
Hingga saat ini, Antam belum memberikan keterangan resmi terkait penurunan harga tersebut. Namun, masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan harga dan menyesuaikan strategi investasi mereka secara bijak.
Comments
Post a Comment